Pertemuan Ke X : Partai Politik
Pendahuluan
Partai
politik adalah salah satu komponen yang penting di dalam dinamika perpolitikan
sebuah bangsa. Partai politik dipandang sebagai salah satu cara seseorang atau
sekelompok individu untuk meraih kekuasaan,argumen seperti ini sudah biasa kita
dengar di berbagai media massa ataupun seminar-seminar yang kita ikuti
khususnya yang membahas tentang partai politik.Definisi Partai Politik
Partai politik, per definisi, merupakan sekumpulan orang yang secara terorganisir mem-bentuk sebuah lembaga yang bertujuan merebut kekuasaan politik secara sah untuk bisa menjalankan program-programnya. Parpol biasanya mempunyai asas, tujuan, ideolog, dan misi tertentu yang diterjemahkan ke dalam program-programnya. Parpol juga mempunyai pengurus dan massa.
Ada pula Roger F Saltou yang mendefinisikan partai politik sebagai kelompok warga negara yang sedikit banyak terorganisasikan, yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik dan dengan memanfaatkan kekuasaannya untuk memilih, bertujuan untuk menguasai pemerintahan dan menjalankan kebijakan umum yang mereka buat.
Asal Usul partai politik Menurut Ramlan Surbakti dalam bukunya “Memahami Ilmu Politik” berasal dari 3 teori yaitu :
1. teori kelembagaan yang melihat ada hubungan antara parlemen awal dan timbulnya
partai politik.
2. teori situasi historik yang melihat timbulnya partai politik sebagai upaya
sistem politik mengatasi krisis yang ditimbulkan dengan perubahan masyarakat
yang luas.
3. teori pembangunan yang melihat partai politik sebagai produk modernisasi
sosial ekonomi
Partai politik sebagai sebuah instrumen politik memiliki beberapa macam fungsi partai politik diantaranya.
a. melakukan
sosialisasi politik, pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota
masyarakat
b. rekrutmen
politik yaitu seleksi dan pemilihan atau pengangkatan seseorang atau sekelompok
orang untuk melaksanakan sejumlah peranan dalam sistem politik.
c. partisipasi
politik, kegiatan warga negara biasa dalam mempengaruhi proses pembuatan dan
pelaksanaan kebijakan umum dan ikut menentukan pemimpin pemerintahan.
d. pemandu
kepentingan, mengatur lalu lintas kepentingan yang seringkali bertentangan dan
memiliki orientasi keuntungan sebanyak-banyaknya.
e. komunikasi
politik, partai politik melakukan proses penyampaian informasi mengenai politik
dari pemerintah kepada masyarakat dan dari masyarakat kepada pemerintah.
f. pengendalian konflik,
partai politik melakukan pengendalian konflik mulai dari perbedaan pendapat
sampai pada pertikaian fisik antar individu atau kelompok.
g. Kontrol
politik, partai politik melakukan kegiatan untuk menunjukan kesalahan,
kelemahan dan penyimpangan dalam isi kebijakan atau pelaksaan kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah.
Maurice Duverger membagi sistem partai politik menjadi tiga sistem utama yaitu :
A. Sistem partai Tunggal
Sistem partai ini biasanya berlaku di dalam negara-negara Komunis seperti Cina dan Uni Soviet
B. Sistem dua partai
Sistem partai seperti ini dianut sebagian negera yang menggunakan paham liberal pemilihan di negara-negara tersebut mengguanakan sistem distrik. Negara yang menganut sistem dua partai adalah Amerika Serikat dan Inggris.
C. Sistem Multipartai
Sistem partai seperti ini dianut oleh negara Belanda, Perancis, di dalam ssitem ini menganut partai mayoritas dan minoritas dan diikuti oleh lebih dari dua partai.
ciri-ciri partai politik adalah :
1. Berakar dalam masyarakat lokal
2. Melakukan kegiatan terus menerus
3. Berusaha memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan
4. Ikut serta dalam peilihan umum.
Tujuan Partai Politik
Berdasarkan basis sosial dan tujuan partai politik dibagi menjadi empat tipe yaitu[ 7] :
1. Partai politik berdasarkan lapisan masyarakat yaitu bawah, menengah dan lapisan atas.
2. Partai politik berdasarkan kepentignan tertentu yaitu petani, buruh dan pengusaha.
3. Partai politik yang didasarkan pemeluk agama tertentu.
4. Partai politik yang didasarkan pada kelompok budaya tertentu.
Penutup
Partai
politik sebagai salah satu instrumen politik yang memiliki tujuan untuk meraih
kekuasaan.Selain memiliki tujuan yang jelas adapula fungsi-fungsi yang harus
dijalankan yaitu rekrutmen politik, komunikasi politik, pengendali konflik dan
lain-lain. Disamping itu partai politik merupakan representasi dari beberapa
kelompok yang ada di dalam masyarakat. Oleh karena itu partai politik perlu
kita pelajari.
1. R. C. Agarwal (
2008 ) Political Theory. S. Chand & company Ltd, Ram Nagar, New Delhi.
2. S. N Dubey ( 2007
) Political Science Theory. Lakshmi Narain Agarwal, sanjay Place – Agra.
3. Carlton Clymer
Rodee, Thomas H. Greene ( 2006 ) Pengantar Ilmu politik. PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
4. K. K Mishra (
2005) Political Theory. S. Chand & company Ltd, Ram Nagar, New Delhi
5. A.C Kapur ( 2006
) Principles Of Political Science. . Lakshmi Narain Agarwal, sanjay Place –
Agra.
6. Budiarjo, Miriam. 2004.
“Dasar-Dasar Ilmu Politik”. Jakarta : PenerbitPTGramediaPustaka
Utama.
Comments
Post a Comment