Posts

Showing posts from July, 2006

Sambungan jejak perkembangan ilmu politik

BY: M. Tasar Karimuddin B. Periode institusi: Pada masa ini, perkembangan ilmu politik terbentuk disiplin yang independent. Usaha yang dilakukan oleh para pemikir amerika ini telah menuai hasil yang sukses. The Johns Hopkins University didirikan pada tahun 1876, The columbia College dan The university of Michigan telah berhasil mengeluarkan kontribusi perkembangan ilmu politik sedunia. Dimasa pemikir inilah ilmu politik berkembang step by step yang didasari dari analisa sejarah dan institusi yang sah, dan terus berkesinambungan keseluruh pelosok dunia. Dari masa ini ilmu politik telah berhasil membentuk dasar kenegaraan, baik itu persatuan, king, democratic dan sebagainya hingga sekarang. Jadi ilmu politik juga termasuk ilmu yang tertua dan merupakan satu pelajaran yang amat penting bagi kita yang siap untuk bernegara. Semoga bermamfa'at!!!!

Jejak perkembangan ilmu politik II

BY: M. Tasar Karimuddin a. Periode klasik: Tak terhingga- sampai- 1850. Para pemikir ahli politik kuno tidak membedakan Negara dan masyarakat. Tentu saja hal ini bersifat pandangan mereka terhadap politik sebagai bagian dari pada moral filsafat. Intisari yang ditemukan tentang kenegaraan diperoleh dari beberapa pemikir terdahulu seperti; Plato, Aristotle, Stoics, Epicureans dan pemikir- pemikir roma, yang mana mereka semua telah mencetuskan ide- ide sistem kenegaraan yang baik. Sedangkan pemikir- pemikir pada abad pertengahan telah menyatukan politik dengan agama, sehingga menimbulkan beberapa contraversi, dari inilah muncul ide kalau politik merupakan organisasi yang bersifat kebersamaan, sedangkan agama bersifat individual. Ajaran mereka mempunyai pengaruh yang besar terhadap kita sekarang. Metode- metode yang terkesan filosofis, berkenaan dengan agama bahkan didukung oleh histori sebagai penguat, membuat kita tidak bisa mempungkirinya. Alasan terbentuknya politik ini ditemui

Jejak Perkembangan Ilmu politik

BY: M. Tasar Karimuddin Bagaimanapun, Sangatlah sukar untuk memastikan kapan mulanya ilmu politik berdiri atau tercipta,jika ada pendapat yang mengatakan ilmu politik berdiri sejak adanya manusia dibumi ini sangatlah keliru. Seribu tahun belakangan manusia hidup bermasyarakat tampa diatur oleh satu wadahpun, namun setelah itu barulah institusi untuk bernegara tercipta alias dibentuk untuk kesatuan. Jika kita pikirkan secara logis ilmu politik sendiri sudah lahir semenjak manusia menduduki bumi, buktinya manusia tidak bisa hidup secara individu,sedangkan ide tentang kenegaraan atau persatuan lahir dari pada sistem kekeluargaan. Keluarga atau famili terdiri dari ibu, bapak dan anak, yang ini merupakan satu kesatuan yang bersifat kecil. Jadi bagaimanapun ilmu politik telah lahir dari kesatuan kecil itu. Perlu diingat ilmu politik ialah ilmu kebijaksanaan, walaupun sistem teorinya kini diterjemahkan dalam kesesatan. Beberapa pemikir merumuskan jejak perkembangan ilmu politik terdiri dari

Hubungan International

BY: M. Tasar Karimuddin Hubungan international merupakan satu gambaran persatuan yang kuat yang mengikat seluruh negara didalam satu wadah. Relasi ini mempunyai ikatan kuat bagi setiap individual pemimpin dari berbagai manca Negara, beberapa bentuk ikatan ini sebagai berikut: a. Politik International: Hubungan ini terarah dalam perpolitikan dimana politik satu negara tidak mungkin sama dengan yang lain. Dari sisi inilah lahir hubungan diplomatik yang bertujuan untuk kemajuan dan menjalin hubungan yang akur. Tapi sayangnya para pejabat diploma yang ditugaskan dalam hal ini kebanyakan melenceng dari tugas mereka, bahkan pemilihan para diploma untuk luar negeri terpilih dengan cara sistem kekeluargaan atau jasa. b. Hukum International: Badan hukum ini telah menjadi wadah persatuan yang kuat, bahkan telah bercabang dibebagai penjuru dunia. Tetapi badan hukum ini masih kaku dalam kinerjanya, Jika saja badan hukum dunia ini mempunyai super power dalam hal keadilan mengapa penindasan, pelang

Partai politik, perkumpulan dan pendapat publik

BY: M.Tasar Karimuddin 1. partai politik: Disetiap negara khususnya negara yang demokrasi, partai politik merupakan salah satu lembaga organisasi yang sangat utama dalam pemerintahan. R. G. Gettell, mengatakan, partai politik adalah suatu wadah yang terdiri dari kelompok masyarakat yang bersatu didalamnya, dimana mereka besatu dengan memakai kekuasaan yang dimiliki, untuk beraksi dalam perpolitikan. Mempelajari partai- partai politik ini merupakan hal sangat penting untuk memahami sifat dasar dan cara kinerja institusi politik dalam negara.Jika partai- partai politik bertujuan dan berdiri berdasarkan rakyat, mengapa sampai sekarang rakyat masih merasa resah dan tidak puas???. 2. Asosiasi: Disamping partai- partai politik, ada beberapa kelompok atau asosiasi yang mana tak kalah pengaruhhya, baik secara langsung atau tidak. Kelompok ini bisa dikategorikan golongan putih ( golput ), dimana mereka tidak bersangkut paut dengan dunia perpolitikan misalya; organisasi pelajar, para ulama, Or