Teori Pengelompokan ( Class Theory )

By : S. N. Dubey

Pengemuka utama dari teori adalah Karl Marx dan Friedrich Engels. Menurut teori ini Negara adalah instrument kekuasaan dari class atau pengelompokan, peralatan dimana yang kaya menindas kaum miskin. Engels mengatakan Negara dikeseluruhan periode yang khas semata- mata Negara dari pengelompokan atau kelas, dan semua sisa dari kasus pada dasarnya merupakan mesin untuk menjajah kaum lemah.

Menurut Karl Marx dan Engels, Negara adalah produk society dari beberapa stage atau langkah perkembangan. Dimasa masyarakat komunal primitive tidak ada yang disebut system bernegara. Namun, setelah institusi properti muncul dan masyarakat telah terbagi dalam beberapa kelompok pertikaian diantara budak dan tuan, maka Negara muncul sebagai solusi.

Semenjak itu disetiap periode catatan sejarah telah menyediakan perhatian terhadap system hak milik. Di kalangan masyarakat feudal perhatian ataupun keputusan dipegang oleh Raja feudal dan dimasa kini kaum kapitalist hanya berkumpul sesama kapitalist dan mengunakan kaum yang lemah sebagai alat atau budak mereka.

Jadi, Negara menurut pemahaman teori ini, Negara tidaklah dihentikan atau dihapuskan dari sifat pengelompokan. Tidak ada pengecualian meskipun Negara tersebut bersifat demokrasi. Bagaimanapun jika pengelompokan tidak ada lagi atau terhapuskan, maka, Negara pada saat itu juga Negara akan hilang dengan sendirinya.

Wallahu ‘ Alam.



NOTE :

Karl Heinrich Marx (Trier, Jerman, 5 Mei 1818 – London, 14 Maret 1883) adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia. Walaupun Marx menulis tentang banyak hal semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya terhadap sejarah, terutama mengenai pertentangan kelas, yang dapat diringkas sebagai "Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah tentang pertentangan kelas", sebagaimana yang tertulis dalam kalimat pembuka dari Manifesto Komunis.

Friedrich Engels (Barmen, Wuppertal, Jerman, 28 November 1820 - London, 5 Agustus 1895) adalah sahabat karib Karl Marx. Mereka berdua sering disebut "Bapak Pendiri Komunisme". Ia menulis buku Situasi Kelas Buruh di Inggris (1845) di mana beberapa ide yang berhubungan dengan Marxisme sudah kelihatan. Bersama Karl Marx ia menulis Manifesto Partai Komunis (1848). Setelah Karl Marx meninggal, ialah yang menerbitkan jilid-jilid lanjutan bukunya yang terpenting Das Kapital.





Comments

Popular posts from this blog

Sisi buruk pemerintahan demokrasi

Teori ilmu politik

Apa Itu ilmu Politik