Sisi buruk Aristokrasi

BY: S. N. Dubey

Semua uraian yang tertera dalam sisi baik bentuk pemerintahan aristokrasi, tampak keliru dalam memahami dasar sejarah dan tidak teliti dalam hal mengupas sifat dasar manusia.

Kekurangan aristokrasi sebagai berikut:

1. mustahil untuk menemukan penguasa yang sempurna.

Kebanyakan pemberitaan argument berlawanan dengan aristokrasi, dimana ia tidak memiliki metode logis dalam hal menemukan pemimpin yang baik dan setia. Dari sini timbullah pertanyaan; apa saja criteria dari intelektual dan keunggulan moral? Criteria kekayaan, bakat militer dan keturunan sama sekali tidak dapat diterima. Sejarah mengajarkan kita, apa saja yang diperlukan untuk kebaikan manusia. Sebaliknya sesorang yang rusak moral dan sesat, membuat mereka congkak dan lepas dari sifat simpati, kebajikan dan kerendahan hati.

Kelompok militer seringsekali berlaku kasar, lepas dari pengalaman politik dan wawasan dalam memahami masyarakat, sombong, tidak sabar bahkan tunduk kepada nafsu yang tidak dapat terkendalikan. Bagaimanapun, sisi buruk militer dalam aristokrasi sering menjerat Negara kedalam perang agresip, dimana selalu membawa malapetaka. Semasa aristokrasi turun- temurun terdapat banyak kegelisahan, dimana didalamnya secara mutlak tidak terdapat dasar kebenaran yang pasti. Penguasa yang baik adalah penguasa yang tidak memelihara nafsu pribadi.


2. aristokrasi menciptakan divisi yang tidak wajar.

Aristokrasi memimpin pemecahan divisi dalam komunitas, baik dari sisi penguasa maupun rakyat. Kelompok yang memimpin merasa lebih hebat dan memandang rendah terhadap rakyat jelata. Para aristocrat selalu menindas kaum lemah, dimana hal ini tidak dapat tertahankan, karena diiringi dengan kesombongan. Perlakuan terhadap budak- budak oleh Spartan dan tindasan terhadap kaum Plebian, yang dilakukan para ninggrat Roman merupakan satu contoh sisi buruk yang nyata.


3. Kekakuan yang berlebihan.

Masyarakat merupakan makhluk yang dinamis dan dari ini Negara yang abadi akan mengalami perusahan terus- menerus. Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang bisa mengadopsi perubahan sosial dan kondisi ekonomi. Akan tetapi aristokrasi sangat konservatif dalam pandangan dan terlalu gelisah akan keselamatan dirinya bila menghadapi perubahan. Aristokrasi feodal eropa terhapus dengan sendirinya, disebabkan gagal dalam menjaga langkah masa. Kemunduran Rajput diindia bisa dijadikan unsur contoh yang sama dengan eropa.



Comments

Popular posts from this blog

Sisi buruk pemerintahan demokrasi

Teori ilmu politik

Apa Itu ilmu Politik