Sisi baik pemerintahan diktator

BY: S. N. Dubey

1. menguatkan kesatuan nasional.

Sisi baik yang menonjol dari diktator adalah menguatkan kesatuan dan kesetiakawanan nasional. Sedangkan demokrasi memberi ciri kepada golongan. Aneka ragam kelompok, partai dan golongan berjuang atau meronta- ronta demi meraih sebuah kekuasaan. Disinilah letak pengaruh kesatuan nasional. sebaliknya diktator bebas dari kelemahan tersebut, kesatuan dalam pemerintahan diktator tidak mengalami gangguan. jika elemen- elemen yang mengganggu muncul kepermukaan, maka akan ditindas sampai keakar- akarnya.



2. bentuk pemerintahan yang efisien.

Dari pokok pandangan administrative diktator, tampak secara efisien dan lebih unggul dari demokrasi. Diktator tidak suka memboroskan waktunya dalam sebuah diskusi. Ia menggunakan pengontrolan yang ketat seluruh perlengkapan pemerintahan. Diktator sangat menghargai kebaikan, namun, disisi lain menindas hal yang tidak displin dan ketidak tepat gunaan. Diktator juga menentukan semua keinginan badan administrasi dan merangkup segala bidang populasi. Diktator sangat mudah dalam menetapkan satu hukum pemerintahan, dimana sangat dipatuhi tampa mengalami kendala yang berat. Hitler, Mussolini, Stalin dan Mao adalah para diktator, yang memberikan sistem pemerintahan yang efisien dan benar untuk Negara mereka. Sebaliknya demokrasi mengalami ketidak tepatgunaan.


3. Cocok untuk keadaan darurat.
Bisa dikatakan bahwa diktator sangat mudah dan cepat dalam menangani keadaan darurat daripada demokrasi. Didalam demokrasi, sangat tidak mungkin untuk merumuskan kesatuan politik nasional, dimana hal ini merupakan punggung sandaran yang kuat didalam Negara. Sedangkan diktator bisa dengan segera mengerahkan seluruh bangsa dalam waktu singkat, bahkan mereka bergerak secara langsung melaksanakan perintah.


4. memperkembangkan pengendalian pemerintah bersama orang pintar.
terlihat jelas kelemahan demokrasi dari segi kepemimpinan. Pemerintah harus mengikuti masyarkat, karena dari rakyatlah mereka muncul. Tentu saja kebaikannya terabaikan dari sisi korup atau sebaliknya, bahkan pemerintahan ini bisa dikuasai oleh orang- orang yang tidak efisien. Sedangkan diktator dengan mudah dan sukses, menggunakan perlengkapan administrative bersama orang yang tangkas, berdaya guna dan setia.


5. mendatangkan kemajuan dan kemakmuran.

Diktator bisa menghapuskan pemborosan dari segi produksi dan administrasi, membasmi korupsi dan menyelenggarakan kedisiplinan pejabat. Didalam pemerintahan diktator tidak terdapat celah pemogokan dan aksi- aksi lainnya, dimana bisa menpengaruhi pertumbuhan ekonomi komunitas.



Comments

Popular posts from this blog

Sisi buruk pemerintahan demokrasi

Teori ilmu politik

Apa Itu ilmu Politik